Wednesday, March 8, 2023

Belajar Bangun Cinta Part #1

 

"Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu tentukan di dalam dirinya." ~Buya Hamka

Belajar bangun cinta setelah jatuh cinta itu sulit kawan, dimana setelah jatuh untuk bangun sendiri dari kenyataan itulah part pahitnya. Membangun rasa disetiap harinya, agar suatu hubungan terbebas dari kebosanan dan kesemuan. Wah itulah bangun cinta.(Februari 2022)


Monday, March 30, 2020

Hanya Jika Itu Engkau

Assalamualaikum...
Selamat pagi guys... lagi ngapain nih #dirumahaja semoga selalu dilindungi dan diberkahi oleh sang maha penguasa alam dimanapun dan kapanpun kita berada Aamiin.

Alhamdulillah kemarin 29 Maret 2020 tepat dihari Milad nya KAMMI yang ke 22 tahun, hadiah specialku datang.

 


Puisi khusus untuk sang pencerahku Kammi, akhirnya terbit dibuku kedua ku setelah bebrapa waktu vakum dalam dunia tulis menulis. Guys, aku pernah membaca bahwa seorang penulis sejati itu bisa menulis dalam kondisi dan situasi apapun tanpa harus menunggu momen ataupun inspirasi. Meski tulisan yang bagus biasanya berawal dari adanya inspirasi.  Dan aku berusaha untuk menjadi penulis tersebut meski keteteran haha..
Terus aku dapat hadiah totebag yang tulisannya begini, Dream without a Deadline ia a Fantasy... dan aku memang membuktikan kebenaran dari quotes tersebut, tanpa adanya deadline ataupun tenggat waktu dari mimpi yang kita inginkan itu adalah sebuah khayalan. Apalagi dalam dunia tulis menulis, kalau kita malas, menulis sekenanya tanpa ada target, tulisan itu akan jadi penghuni file yang entah tersimpan dimana.

Untuk sang pencerahku Kammi yang sudah makin memasuki usia dewasa, semoga panjang umur pergerakanmu, dakwah tauhid terus menghujam bumi menembus langit menggapai asa.

Puisi terindah versi diriku untukmu...

Hanya Jika Itu Engkau
By: Zulaikha

Denting waktu bergulir
Memisahkan raga yang jatuh pada hati yang terdalam
Jejak kasih yang terukir
Menyisakan ruang-ruang hangat yang terpendam

Kau dan aku, yang jauh dalam pandangan
Aku tahu ini sulit, bahkan amat sulit
Namun, bertahanlah dalam untaian janji yang pernah terucap
Hanya jika itu engkau
Aku percaya
Setiap langkah yang terlewati 
Hanya untuk menujumu, meraihmu dan memelukmu
Hanya jika itu engkau
Aku sendiri, menantimu dalam sepi


Special Thanks Sang Pencerah Ibu Ayah dan Adik-adikku A4