
Zina adalah perbuatan dosa besar yang wajib dihindari. Berat hukuman yang akan diterima jika zina terlanjur dilakukan. Apalagi bagi wanita yang sudah bersuami.
Jika terbukti ia telah melakukannya, maka rajam hingga nyawa melayang adalah hukumannya. Namun, ternyata ada 5 perbuatan wanita yang dicatat sebagai zina walaupun tidak berzina.
5 perbuatan ini membuat kaum wanita (atau pelakunya) menanggung dosa seperti halnya dosa mereka yang berzina dengan nyata. Apa saja perbuatan itu? jangan sampai tanpa sadar kita telah melakukannya bahkan menjadi kebiasaan tanpa tahu bahwa hal itu mengundang dosa zina.
1. Memakai Parfum agar para lelaki mencium baunya
Nabi SAW bersabda : " Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu, maka perempuan itu telah berzina" (HR. Nasai).
Sungguh tegas, pernyataan mutlak yang tidak bisa ditawar dengan berbagai alasan.
Namun yang memprihatinkan adalah wanita zaman now tidak memperdulikan akan hadist ini. Dengan tanpa merasa berdosa, mereka justru berlomba-lomba agar jadi yang terwangi dalam urusan parfum ketika keluar rumah. Keharuman yang semerbak keluar dari tubuh mereka dengan otomatis telah memikat dan menggoda syahwat lawan jenis.
Banyak juga yang justru berdalih : "Ah... kaum laki-lakinya saja yang berfikiran kotor"
Sebagai wanita yang berpendidikan, harusnya mengetahui bahwa dorongan syahwat pada laki-laki akan timbul sesuai rangsangan yang diindrainya. Hal ini merupakan hukum biologis tubuh yang memang diciptakan demikian adanya. Jadi bukan salah kaum laki-laki jika ketika ia mencium aroma parfum yang keluar dari tubuh wanita, kemudian ia berpikiran yang tidak-tidak. Itu adalah reaksi biologis yang tak bisa ditolaknya. Yang salah dalam hal ini adalah si pemberi rangsangan.
Makanya Rasulullah SAW tegas mengatakan bahwa wanita yang memakai parfum agar wanginya tercium oleh suatu kaum, maka wanita tersebut telah berzina. Na'udzu billahi min dzalik.
Gunakanlah parfummu di rumah dihadapan suami (bagi yang sudah bersuami :D). Maka wangi parfummu akan berpahala.
2. Melakukan riba dan memakan harta hasil riba
"Aku hanya bertindak sebagai pencatat,, suamikulah yang telah melakukan riba".
Dalih seorang wanita pada tetangganya.
Padahal hati kecilnya mengakui bahwa dirinya pun terlibat membantu suaminya meskipun hanya sebagai catat-mencatat trasanksi riba.
Rasulullah SAW bersabda :
"Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari trasanksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina 36 kali." (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Di hadist lain, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinahi ibu kandungnya sendiri." (HR. Hakim dan Baihaqi)
Walaupun hadist ini ditunjukkan untuk kaum laki-laki, namun kaum wanita pun tidak akan luput dari dosanya. Dosa menzinahi ibu kandung sendiri adalah dosa yang amat berat. Namun jika dibandingkan dengan dosa riba, dosa tersebut adalah yang paling ringan. Ini berarti dosa akibat riba lebih berat berlipat-lipat dari itu.
3. Bersentuhan kulit dengan laki-laki bukan mahram
Bersentuhan kulit dengan laki-laki bukan mahram, adalah hal yang dianggap biasa namun berakibat luar biasa. Kulit adalah alat indra. Reaksi yang timbul dari impuls rangsang kontak kulit memang berbeda antar satu orang dengan orang lain. Namun demikian bersentuhan kulit akan menjadi awal dari perbuatan yang tidak diinginkan.
Rasulullah SAW bersabda : " Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)." (HR Muslim)
4. Menjalin cinta dengan sesama jenis
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan dalam kitab Ad Daa' wa Ad Dawwa : "Disebutkan dalam sebagian atsar yang marfu': Jika seorang wanita mendatangi wanita yang lain maka keduanya adalah pezina."
Walaupun dalam lesbi, hubungan cinta yang dilakukan tidak seperti halnya dengan homoseks karena tidak ada alat persetubuhan yang masuk namun ia tetap sebagai kategori zina sebagaimana zina anggota-anggota tubuh lainnya.
5. Melakukan zina mata dan anggota-anggota tubuh lainnya
Rasulullah SAW bersabda : "Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). ZIna kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian." (HR. Muslim)
Sumber :
Mustafa, Rizal Adlan. 2019. MUKIDI Sebuah Pelajaran Tentang Kehidupan. Jakarta : RAM
Production
No comments:
Post a Comment